Monday, September 22, 2008

Mencari Kesegaran Hati

Tazkiyatun Nafs
8/8/2008
05 Syaban 1429 H
Hits: 2.546
Mencari Kesegaran Hati
Oleh: Muhammad Nuh





dakwatuna.com - “Agama ini kokoh dan kuat. Masukilah dengan lunak, dan jangan sampai timbul kejenuhan dalam beribadah kepada Rabbmu.” (Al-Baihaqi)

Maha Suci Allah yang mempergilirkan siang dan malam. Kehidupan pun menjadi dinamis, seimbang, dan berkesinambungan. Ada hamba-hamba Allah yang menghidupkan siang dan malamnya untuk senantiasa dekat dengan Yang Maha Rahman dan Rahim. Tapi, tidak sedikit yang akhirnya menjauh, dan terus menjauh.


Seperti halnya tanaman, ruhani butuh siraman
Sekuat apa pun sebatang pohon, tidak akan pernah bisa lepas dari ketergantungan dengan air. Siraman air menjadi energi baru buat pohon. Dari energi itulah pohon mengokohkan pijakan akar, meninggikan batang, memperbanyak cabang, menumbuhkan daun baru, dan memproduksi buah.

Seperti itu pula siraman ruhani buat hati manusia. Tanpa kesegaran ruhani, manusia cuma sebatang pohon kering yang berjalan. Tak ada keteduhan, apalagi buah yang bisa dimanfaatkan. Hati menjadi begitu kering. Persis seperti ranting-ranting kering yang mudah terbakar.

Allah swt. memberikan teguran khusus buat mereka yang beriman. Dalam surah Al-Hadid ayat 16, Yang Maha Rahman dan Rahim berfirman, “Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka). Janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al-Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka. Lalu, hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.”

Hati buat orang-orang yang beriman adalah ladang yang harus dirawat dan disiram dengan zikir. Dari zikirlah, ladang hati menjadi hijau segar dan tumbuh subur. Akan banyak buah yang bisa dihasilkan. Sebaliknya, jika hati jauh dari zikir; ia akan tumbuh liar. Jangankan buah, ladang hati seperti itu akan menjadi sarang ular, kelabang dan sebagainya.

Hamba-hamba Allah yang beriman akan senantiasa menjaga kesegaran hatinya dengan lantunan zikrullah. Seperti itulah firman Allah swt. dalam surah Ar-Ra’d ayat 28. “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allahlah hati menjadi tenteram.“

Rasulullah saw. pernah memberi nasihat, “Perumpamaan orang yang berzikir kepada Rabbnya dan yang tidak, seumpama orang hidup dan orang mati.” (Bukhari dan Muslim)


Siapapun kita, ada masa lengahnya
Manusia bukan makhluk tanpa khilaf dan dosa. Selalu saja ada lupa. Ketika ruhani dan jasad berjalan tidak seimbang, di situlah berbagai kealpaan terjadi. Saat itulah, pengawasan terhadap nafsu menjadi lemah.

Imam Ghazali mengumpamakan nafsu seperti anak kecil. Apa saja ingin diraih dan dikuasai. Ia akan terus menuntut. Jika dituruti, nafsu tidak akan pernah berhenti.

Pada titik tertentu, nafsu bisa menjadi dominan. Bahkan sangat dominan. Nafsu pun akhirnya memegang kendali hidup seseorang. Nalar dan hatinya menjadi lumpuh. Saat itu, seorang manusia sedang menuhankan nafsunya.

Allah swt. berfirman, “Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya.” (Al-Jatsiyah: 23)


Seburuk apapun seorang muslim, ada pintu kebaikannya
Seperti halnya manusia lain, seorang muslim pun punya nafsu. Bedanya, nafsu orang yang beriman lebih terkendali dan terawat. Namun, kelengahan bisa memberikan peluang buat nafsu untuk bisa tampil dominan. Dan seorang hamba Allah pun melakukan dosa.

Dosa buat seorang mukmin seperti kotoran busuk. Dan shalat serta istighfar adalah di antara pencuci. Kian banyak upaya pencucian, kotoran pun bisa lenyap: warna dan baunya.

Allah swt. berfirman dalam surah Ali Imran ayat 133 hingga135. “Dan bersegeralah kamu
kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa….Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah. Lalu, memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.“

Khilaf buat hamba Allah seperti mata air yang tersumbat. Dan zikrullah adalah pengangkat sumbat. Ketika zikrullah terlantun dan tersiram dalam hati, air jernih pun mengalir, menyegarkan wadah hati yang pernah kering.


Sekecil Apapun kebaikan dan keburukan, ada ganjarannya
Satu hal yang bisa menyegarkan kesadaran ruhani adalah pemahaman bahwa apa pun yang dilakukan manusia akan punya balasan. Di dunia dan akhirat. Dan di akhirat ada balasan yang jauh lebih dahsyat.

Firman Allah swt., “Siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan siapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (Al-Zilzaal: 7-8)

Pemahaman inilah yang senantiasa membimbing hamba Allah untuk senantiasa beramal. Keimanannya terpancar melalui perbuatan nyata. Lantunan zikirnya hidup dalam segala keadaan.

“(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), ‘Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (Ali Imran: 191)

Thursday, September 18, 2008

Bermainlah Anakku!

Besar dah anak Ummi ya. Lusa genaplah Anis 1 tahun 2 bulan. Alhamdulillah, malam kemarin Anis dah mula pandai berjalan.

Semalam juga cuti Nuzul Quran.. Alhamdulillah dapat la ummi lebihkan baca Al Quran dari biasa. Anis pula pandai bawa diri dan bermain sendiri. Semakin hari semakin pandai anak Ummi ni.. seronoknya tengok perkembangan Anis. Alangkah besarnya kekuasaan Allah menciptakan manusia. Segala bentuk fizikal dan yang menakjubkan juga perkembangan otak dan minda bayi...

Permainan bukan sekadar menghiburkan, melekakan, akan tetapi dapat merangsang perkembangan otak dan minda bayi... maka bermainlah anakku.. Ummi buat keja ya.. biarpun bersepah... hati Ummi gembira..



tempat main Anis yang bersepah dgn permainan, buku dan flash card

Apa-apa je la Anis

Anis dan faham konsep susun


Leka bermain blok ABC

Anis juga faham konsep puzzle






Sekejap je ajar Anis dah pandai ikut

Perkataan terbaru yang Anis sebut ialah Apple.

Tuesday, September 16, 2008

Agar Cinta Mendulang Pahala

oleh : Yoli Hemdi
(Dari buku Membina Syurga di Mahligai Cinta)

Aku meminangmu bukan kerana gentar derita dunia
cintalah yang menyulap pahit getir menjadi bahagia
Aku menyuntingmu bukan ngeri sendirian
hanya pada hatimu kutemukan kekuatan
Aku memetik rindumu bukan takut cemoohan
tapi kasihmu memberi kehangatan

Jadilah bidadari yang terindah di singgahsana
meski mahligai kita sangatlah sederhana
walau cinta ini apa adanya

Aku mencintai kerana cinta yang sesungguhnya
maka hadirlah bidadariku!

Jika kau ragu, bencilah padaku
saksikanlah cinta ini semakin kuat berakar
Bila kau sangsi, lupakanlah diriku
lihatlah pesona terus membakar
Maka bila ketulusan telah kau rasakan
abadikanlah mahligai impian

Semata-mata
agar cinta mendulang pahala

Monday, September 15, 2008

Al Kisah Tudung Anis

Ummi membelek tudung pink.. dan berkata 'cantiknya tudung ni' Kat sebelah tu acik Mariam Jailani.. Acik Mariam pun akan dapat baby tak lama lagi...

Al kisah tudung yang Anis pakai di bawah ni di bawa dari Aceh. Tudung ini dijahit oleh pengungsi di Aceh, mangsa tsunami 2005. Mereka menjahit dengan menggunakan mesin jahit yang disumbangkan oleh JIM melalui sumbangan yang diberikan oleh orang ramai. Alhamdulillah dengan sumbangan ni mereka bolehlah mandiri dan mendapatkan sumber kewangan bagi menampung memulihkan semula kehidupan mereka selepas terjangan tsunami yang dahsyat itu..

Ummi ke Aceh kali kedua pada bulan Ogos 2005. Ha cuba tengok kat atas tu. Kan itu tudung yang Anis pakai kat bawah ni? Selepas 3 tahun... Ogos 2005... Ogos 2008.. tudung tu dipakai oleh anakku... Anis Solehah binti Azahari..

Wednesday, September 10, 2008

Monday, September 8, 2008

Ummipun Pandai Lukis!

Rumah dah kemas.
Alhamdulillah.. hujung minggu lepas, Ummi dah dapat kemaskan hampir 90% rumah kita. Cuma loteng tu.. tugas Baba la kan.. Seronok rasanya duduk umah baru ni. Kalau kat dapur dak tak perlu risaukan Anis di ruang tamu. Sebab ruang Anis main boleh dilihat dari ruang dapur. So Ummi nampak ANis. Anispun nampak Ummi. Jadi Anis tak la merengek nak ke dapur seperti selalu. Ummi pun tak perlu risau lagi Anis panjat tangga!

Bilik Study Ummi dan Baba



Ruang Tamu kita... simple tak de carpet. ANis tak leh habuk..

Ini la kawasan lepak/nurseri Anis di rumah! Ummi kat dapur pun Anis tak kisah sebab dia akan sibuk baca buku dan main apa sahaja yang ada kat depan dia...


Lukisan Lama Ummi

Dalam kemas-kemas bilik study Ummi dan Baba, tersingkaplah album lama Ummi zaman sekolah-sekolah dulu... hehehe sebab KY Anis masukkan lukisan dlm blog dia.. Ummi pun nak masukkan la sebagai Arkib Karya Ummi.. Ummi memang minat lukis. Tapi lukisan Ummi masa sekolah selalu kena ambil oleh cikgu lukisan Ummi. Cikgu Subramaniam namanya. Dia amik lukisan Ummi utk dia simpan sebagai contoh untuk dia mengajar lukisan... hehe terer tak Ummi?



Ni gambar Atuk : Manan bin Salleh. Masa muda.. Ummi lukis pada 28.04.98

Ni Gambar sasterawan Negara A.Samad Said.. Ummi lukis pada 98 gak. Ummi minat sangat A. Samad Said ni. Beberapa karya dia Ummi dah baca antaranya Salina, Hujan Pagi, Daerah Zeni, Sg Mengalir Lesu, Langit Petang, Bulan Tak Bermadu di Fatehfur Sikri. Lain-lain tak ingat lah.

Ini pula pengarah filem kegemaran Ummi. U-Wei Saari. Ada rupa tak? Selalunya Ummi akan tanya dulu kawan Ummi ni lukisan siapa.. semua teka betul.. so nampaknya memang ada ruper la mcm U-Wei...


Anis Pandai Sujud!

Aa Ba Ta - Lagi perkataan terbaru Anis
Allahuakhbar.. bersih sungguh jiwa anak kecik ni ya. Cepat faham. Cepat belajar. Semalam hari Ahad.. sedang Ummi baru nak mula solat terdengar suara kecil yg manja sebut Aa Ba Ta. Hmm.. tu mesti belajar kat nurseri dia tu. Pulak tu sambil belek-belek buku kecik dia tu dia sebut Aa Ba Ta. Ummi pun teruskanlah solat.

Usai solat Ummi pun cium Anis dan cakap 'pandainyerr anak Ummi'.. sebut Aa Ba Ta.. ANis pandang Ummi dan ketawa. Nampaklah gigi bawahnya 2 batang tapi cuma sebatang jer menonjol. Pastu Gigi atas sebatang yang baru nak tumbuh. Anis pun sebut aa ba pa. Hehe salah la. So Ummi pandang Anis dan sebut dgn jelas pada Anis .. Aa Ba.. taa taaa.. Aa Baa Taa... then Anis sebut dgn betul.. aa ba ta... pandai... Anis pun ketawa dan tepuk tangan tanda telah berjaya ikut apa Ummi cakap.

Baba dan Abati
Pastu bila waktu berbuka menjelang.. Baba balik rumah. Baba pun apa lagi seronok la nak test Anis cakap bila Ummi citer Anis sebut Aa Ba Ta. Baba pun ajar Anis sebut A-ba-ti. Wah.. bestnyer dengar Anis sebut A-ba-ti.. Anis.. ANis..

Anis Sujud
Bila selesai berbuka ala kadar.. Ummi dan Baba pun nak solat manghrib. Anis mula sibuk nak solat jugak. So Ummi ambilkan sejadah untuk Anis. Ummi sebut Allahukhabar menunjukkan nak solat. Huhu.. tak sangka bila sebut Allahuakhbar Anis terus turun dan sujud atas sejadah... hehe.. tak sempat la nak amik pic Anis masa tu.

Pastu Baba ajar Anis angkat takbir.. Allahuakhbar. Anis angkat dua tangan.. dan sebut Allah-obat. hihi.. tapi tgn tu letak atas kepala la pulak.. kiri dan kanan.. Pastu Anis sujud menandakan Allahuakhbar tu kena sujud.. Hai Anakku... moga jadi anak yg solehah...

Saturday, September 6, 2008

Hujung Minggu Datang lagi..

MEE KARI
Ahh... esok Sabtu lak dik. Cuti. Hmm.. boleh la Ummi kemas-kemas umah lagi.. Pastu nak masak apa berbuka ya? Ari ni Baba berbuka kat umah kita... Ummi pun dah set masuk office awal dan balik awal. Nak masak untuk Baba berbuka.

"Nak masak apa?" hah.. Baba dah call... eee terus teringat Mee Kari Makcik Nor kat blog dia tu.. tapi Ummi tak teror masak Mee Kari nih. Huhu.. tak penah masak Mee Kari sejak kawin ngan Baba. Masa sekolah2 dulu ada la tolong-tolong Mak Ngah dan Mak Lang Anis masak...

Jeng..jeng..jeng... tapi nak masak jugak Mee Kari.. dan... akhirnya siap la Mee Kari yg ringkas. Huhu.. berdebar gak nak bagi Baba makan nih.. Bila azan berkumandang, setelah Baba makan kurma dan minum air kosong... tiba la masa nak makan Mee Kari Ummi... "macam mana bang?".. huhu.....

"OK. OK. Sedap Baba kata." Huuuu bestnyer.. masak simple tu pun Baba kata sedap. Ummi test plak. Mana la tahu entah camane rasanya. Than.. Ummi makan.. humm... uish sedap gak.. hehe.. boleh la tahan dgn bahan-bahan yg kurang (Baba lupa beli). Tapi Anis tak leh makan lagi. Anis bleh makan nasi lembik Anis tu je.. ya sayang.


KOPEK KERANG
Bila berbuka Mee Kari maka nasi tolak tepi la. Sahur plak Ummi buat simple jer. Rebus kerang. Buat air asam (special gak. Bab ni mmg Ummi ok gak la) dan goreng bayam (baba Anis suka sgt bayam). Sahur ala kadar. Tapi masa sahur Ummi tolong Baba kopekkan kerang. Pastu Ummi cakap kat Baba.. "Bang.. cuba kopek kerang ni guna sebelah tangan cam ni" hehehe... Ummi 'eksen' ngan Baba.. "Abang tahu.. Abang Ipar Ummi sorang pun tak pandai bukak kerang sebelah tangan cam isteri2 diorang" huhu.. Baba sengeh je la.. cuab punye cuba.. Baba pun putus asa.. last-last.. Ummi la kopekkan kerang untuk Baba makan.. hehehe...


KE PEJABAT
Alhamdulillah.. sebabkan esoknya cuti.. so Ummi amik kesempatan kemas rumah baru kita tu. Huh! penatnyer.. cuci toilet. Kemas dapur. Balik study Ummi ngan Baba masih lagi bersepah dgn buku-buku. Baba pulak kemas loteng dgn fail-fail FKG Baba tu...

Ohh... Ummi kena gi pejabat la dik.. Nak siap keje. Ahad ni boss Ummi meeting. Alhamdulillah Ummi gi office dan Baba tolong anta adik ke nurseri. Lepas abis keje.. Ummi dok jap depan lap top dan mencoret kisah kita semalam.. Sat lagi Ummi amik adik ya sayang. Ummi dah nak balik ni.. Kemaskan laptop dan kunci bilik Akademi Islah nie.. Ahad kemas umah lagi... huh.. walau penat tapi seronok dapat rumah bawah nie.. mudah untuk pengurusan anak kesayangan Ummi... Jom balik!


Ini la pejabat Ummi.. macam Arkib Negara kan?


Ini nurseri Anis. Sejak Anis tukar nurseri, Anis dah jarang selsema dan demam serta sakit-sakit. Anis pun makin berisi sebab makan sedap!


Nurseri ni best sebab luas dan Anis boleh explore pelbagai aspek. Main, belajar, mengaji, tgk TV dan macam-macam la... Hai.. bila la Ummi nak ada nurseri sendiri ya?


Cikgu kata ni rumah 'port' kegemaran Anis kat nurseri. Masuk dlm rumah dia tu pastu ketawa sorang-sorang.. huhu.. Anis.. Anis.. Ha tengok tu.. Anis akan duduk kat tingkap dan lambai Ummi bila nak balik dari menyusukan dia.. kalau nangis pun letak Anis kat rumah dia dan nangis pun lupa.. Anis akan lambai Ummi dan sebut dgn manja nyer.. "Baaaiiiii".

Friday, September 5, 2008

Balik Kampung


Keindahan Sg Pahang ketika mentari pagi mula naik


BALIK KAMPUNG

Huhu.. baru puasa tak sampai seminggu dah ingat kampung.. bukan apa minggu lepas tak jadi balik kampung sebab pindah. Pastu baba janji nak balik kampung masa pose ni.. InsyaAllah.. hujung minggu depan kita balik kampung! Ha... nanti boleh la ANis sebut o.. pa (Opah).. Atuk tak pandai lagi hehe.. jeles la Atuk Manan nanti..

Tradisi balik kampung sesuatu yang amat menyeronokkan. Apatah lagi dapat menziarahi dan menatap wajah kedua ibu bapa yang telah membesarkan kita. Bagi yang telah berumahtangga, keluarga mertua juga perlu diziarahi sebagaimana ibu bapa sendiri.

Keindahan kampung halaman seringkali membuatkan hati yang rindukan ibu bapa kian menggamit hati untuk balik. Sudah pasti mereka yang tidak teringatkan kampung halaman dan merindui keluarga yg ada di sana sesuatu yang pelik ataupun tidak normal. 'Tempat jatuh lagi dikenang inikan pula tempat bermanja' adalah pepatah indah orang Melayu dahulu kala bagi menggambarkan dekatnya hati kita kepada kampung halaman. Sudah pasti tempat bermanja adalah kepada kedua ibu bapa kita dikampung. Manakala tempat jatuh pula sudah pasti tempat kita bermain sewaktu kecil.

Alangkah bertuahnya mereka yang punyai kampung halaman. Keindahan air sungai. Kedinginan udara dinihari. Keasyikan panorama senja pabila mentari membenamkan diri dikaki langit. Kicauan burung meraikan mentari pagi.. segalanya sangat asyik dan indah..

Keseronokan balik kampung ini ditambahan lagi sekiranya kena dengan musim buah-buahan. Rambutan, durian, pulasan, rambai, manggis, kundang, langsat. Walaupun mungkin tidak semua itu datangnya dari kebun sendiri lagi, namun keseronokan musim buah-buahan masih lagi terasa...




Anis dan sepupu - keluarga sebelah Temerloh, Pahang


Alangkah indahnya kampung halaman
Tempat kita menjadi dewasa
Sepanjang hidup dalam ingatan
di mana berada dirindu sentiasa..

Wednesday, September 3, 2008

Ramadhan - Anis pandai Cakap dan berjalan.

Sehari sebelum ramadhan, Anis pandai jalan! Tapi baru dua tiga langkah. Seminggu sebelum tu Anis pandai berdiri sendiri. Bila hendak berdiri Anis akan sebut 'up' dan Anispun berdiri. Bila nak duduk Anis akan sebut 'down' dan Anispun turun dan mencangkung.Hai.. besar sungguh kekuasaanMu ya Rabb.. terkedu lihat perkembangan anak ni.. Kebesaran yang live dan sgt hampir iaitu depan mata..




Bila berdiri ANis akan sebut.. 'up'

Anis dah boleh berdiri betul.. tapi masih gayat lagi tu.. hehe

Bila duduk Anis akan sebut 'down' menunjukkan dia dah duduk.. pandainyer..

Malam tadi (31 Ogos 2008) sedang Anis suka-suka berdiri, Ummi suruh jalan... ja... lan... kata Ummi. Amazing! Anis berjalan dua tiga langkah ikut cakap Ummi... pandainyer anak Ummi.. :)

2-3 hari sebelum tu plak Anis ikut cakap Ummi. Bila Ummi sebut merah Anis pun ikut.. 'me.. ah..'. Bila sebut biru.. 'blurrr' sambil sembur air liur.. huhu. Anis pun ikut kalau sebut Hijau dan Green... pandainyer anak Ummi.. Alhamdulillah.


Pada mlm merdeka, sedang asyik bagi Anis makan malam sambil tonton TV mlm merdeka, Anis tiba-tiba sebut 'me..de..aa' Rupa-rupanya Anis sebut Merdeka! ikut TV.Ingatkan kebetulan. Pastu bila Ummi test sebut merdeka kat Anis, Anis pun sebut ikut patah perkataan.. 'me.. de..aa' Hai Anis.. Anis.. nampaknya Anis dah pandai belajar.. So pasni kena banyak la ajar Anis dgn konsisten! Bila besar jadi anak yang bijak dan solehah. Menjadi hambatNya yg beriman dan bertaqwa kepadaNya. Berbakti pada ibu dan bapa. Bermanfaat kepada agama, masyarakat dan negara... besarnya harapan Ummi dan Baba..

Gembira dapat berlatih duduk dan bangun

Haha.. ini la ci comel Solehah Anis.. posing abis anak Ummi..


RAMADHAN DATANG LAGI - Pindah Rumah

Ahlanwasahla ya Ramadhan kareem... Syukur padaMu ilahi tahun ini kami sekeluarga bertemu lagi dengan ramadhan. Ramadhan lepas, Anis baru sahaja beberapa bulan. Ramadhan kali ini, Anis telahpun berumur setahun sebulan. Alhamdulillah. Anis semakin besar dan semakin bijak!

Ramadhan bulan berkat.Bulan dibukakan seluas-luasnya oleh Allah pintu pengampunan, pintu rahmat dan berkat, serta pintu amal yang beroleh pahala berlipat ganda. Pada bulan ini umat Muhammad diberikan keistimewaan untuk memburu Lailatulqadar itu malam yg lebih baik dari seribu bulan.


Ramadhan - Pindah Rumah.
Alhamdulillah. 1 Ramadhan tahun ini, kita pindah rumah la Anis. Ni kali kedua kita pindah rumah. Dari Sri Gombak ke Greenwood Indah. Dari rumah 2 1/2 tingkat ke rumah 2 tingkat. Kini kita akan pindah umah kat taman ni juga tapi rumah setingkat sahaja... huhu Ummi cakap kat Baba.. macam Kasim Selamat plak. Lepas ni jgn pindah kolong dah la... hehehe.



Alhamdulillah.. dari dulu Ummi dan Baba cari rumah setingkat je. Mudah urusan. Keluarga kitapun tak la besar sangat. Kalau baba tak de kat umah, tinggal la kita berdua sahaja. Kalau Anis ada adik best gak. Semkin meriah la umah kita nanti dgn gelagat budak-budak kecik nih. Ingatkan Anis bakal dapat adik lagi. Tapi tak de rezeki rupanya.. penat2 pindah rumah tak jadi la adik Anis dlm rahim ummi ni :(. Tapi tak pe ALlah know the best. Mlm tu Ummi tak bangun sakit perut :(. Pasni kalau dpt tahu Anis nak dpt adik Ummi tak leh wat keje berat-berat la. Mcm Anis dulupun kena terus ke Hospital dan inject Duphaston..



Walaupun rumah ni kecil tapi masih juga tetap besar bagi kita. Alhamdulillah rezeki Allah bagi kebetulan ada plak umah kosong. Baru lepas renovate plak tu.. jadi rumah tu sgt cantik dan sederhana buat kita.. Terima kasih Baba yang telah sediakan umah buat kita. Walaupun menyewa tapi Alhamdulillah.. nanti ada la tu rezeki kita untuk ada rumah sendiri kan dik. So Raya tahun ni kita raya kat umah lain plak!

Hmm.. sampai pagi ni penat pindah tak hilang lagi.. semalam kena amik cuti utk pindah dan kemas rumah. Anis Ummi hantar ke nurserilah! Alhamdulillah.. rumah kita dah kemas.. ada bilik study lagi. Nanti kita letak pic kat sini ya Anis.

Rumah baru yang masih kosong - Bilik tidur utama

Ruang Dapur - Ada kabinet lagi..

Ruang makan - atas tu ada loteng. Kalau ada program leh la adik-adik lepak kat atas tu.. privacy..

Ni rumah lama kita.. luas sangat untuk kita berdua kan dik.

Ni tempat selalu Ummi wat usrah.

Rumahku Syurgaku
Taman sakinah, Mawaddah dan rahmah
Keluargaku kegembiraanku
Moga keberkatan melimpah ruah

Buku Pertama Ummu Anis : Harga RM18 + Pos Express RM4.50

Buku Pertama Ummu Anis : Harga RM18 + Pos Express RM4.50
Bagaimanakah aktivisme pelajar bermula? Apakah pernana PBMUM dan PKPIM dalammembantuk minda pelajar yang berani membawa aspirasi dan suara rakyat? Apakah peranan ABIM, Al Arqam, Tabligh dalam membentuk gerakan dakwah di kalangan pelajar? Bagaimana Latihan Kader Dakwah berjaya membentuk semula kefahaman Islam yang murni di kalangan mahasiswa pada 1970an? Benarkah DEB gagal membentuk pelajar yg kembali dari luar negara berkhidmat utk kerajaan BN? Apakah IRC) Bagaimanakah IRC memainkan peranan dlm kebangkitan dakwah kampus? benarkah IRC sering mendatangkan masalah di kampus-kampus dan menjadi punca perpecahan gerakan dakwah? Sejauh manakah peranan IRC dalam perkembangan dakwah Islam di Malaysia? Siapakah sebenarnya ahli-ahli IRC? Buku ini menyingkap persoalan-persoalan di atas yang adakaitan dgn susur-galur keterlibatan pelajar di dalam dan di luar kampus. Perbagai persatuan dan organisasi yang wujud di sekeliling kehidupan pelajar yang membentuk dan mencerna minda mahasiswa dan akhirnya memunculkan jati diri sebenar mahasiswa dgn idealisme mereka tersendiri sebagai generasi pemuda harapan bangsa, negara dan agama. Wajar dimiliki oleh mereka yg cintakan ilmu, sejarah khususnya mahasiwa sendiri agar mereka tahu bagaimana sejarah kebangkitan mahasiswa bermula. Agar mereka tahu bahawa mahasiswa adalah suara dan jiwa rakyat!

My Box.net Files. Berkongsi beautiful powerpoint dgn rakan-rakan lain. feel free to download :)